Sab. Okt 19th, 2024

Herman, Pembangunan Sarana Ibadah Menunjukan Masyarakat Malra Yang Relijius

Lintas-Timur.com – Masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara bukan hanya sebagai bagian dari kultural melainkan juga relijius, oleh itu sebagai bentuk spirit sebuah kemasyarakatan adalah adalah aspek Keagamaan.

Pernyataan ini di sampaikan langsung Herman A. Koedoeboen kepada media ini usai menghadiri pengresmian Masjid Musyawarah Ohoi/Desa Elar Let.

Perlu di ketahui, Herman sendiri selain sebagai seorang tokoh asli Maluku Tenggara, beliau juga sebagai mantan Bupati erah tahun 2003 – 2008, yang pernah memperjuangkan dana Abadi bagi Masyarakat Malra kala itu.

Menurut Herman, pembangunan sarana ibadah itu sangat penting, sebagai wujud peningkatan kualitas Iman dan Taqwa terhadap kepercayaan pada Tuhan.

Olehnya itu apa yang di lakukan Pemerintah saat ini merupakan legisi yang baik kedepannya, sehingga di harapkan menjadi sebuah pelajaran serta pengalaman bagi pemimpin yang akan datang guna memahami akan pentingnya pembangunan sarana ibadah, cetus Herman

Lebih lanjut kata Herman, bukan persoalan fisik semata, melainkan perhatian terhadap sarana Ibadah merupakan nuasa kebatinan bagi warga masyarakat Malra dari berbagai golongan guna melaksanakan seluruh dinamika sosial yang ada.

Menanggapi adanya kemajemukan terhadap kehidupan beragama yang ada di Kei sendiri, dirinya secara tegas mengatakan ini adalah sebuah kearifan lokal yang perlu di lestarikan, tegas Herman.

Toleransi antar umat beragama bagi masyarakat baik Kota Tual mau pun Kabupaten Malra saat ini perlu di jaga, mengingat perkembangan jaman akan selalu membawah dampak positif dan negatif.

Sehingga untuk membentengi aspek – aspek kultural maka perlu di kuatkan dengan aspek keagamaan masing – masing sehingga kehidupan toleransi harus di landasi oleh aspek kultural sebagaimana pesan para leluhur terhadap falsafa AIN Ni AIN tetap terjaga dan lestari.

Menciptakan SDM.

Kata Herman, terhadap masalah peningkatan sumber Daya manusia (SDM) itu perlu karena dari setiap kehidupan dari tahun ke tahun terjadi perubahan maka, peningkatan pembangunan kualitas SDM merupakan itu harus di utamakan.

Menurutnya potensi sumberdaya alam baik Kota Tual dan Malra yang paling utama adalah Perikanan dan Kelautan sebagai leding sektor, sehingga jika beralih ke bidang lain maka itu tidak rasional, sehingga peningkatan SDM sekaligus mengatasi berbagai problema yang ada, tegas Herman.

Berbagai problema yang di hadapi saat ini adalah persoalan Pendidikan, Kesehatan, Kemiskinan serta berbagai lapangan pekerjaan yang mana Pemerintah melalui berbagai kebijakan telah melaksanakannya.

Untuk itu Herman berharap, kiranya Masyarakat perlu memaksimalkan leding sektor yang ada untuk peningkatan kesejahteraan Masyarakat itu sendiri.

Pemerintah pada prinsipnya memberikan support sehingga di jaga dengan baik maka jika tidak laksanakan maka terjadi kepincangan terhadap kebijakan pemerintah, ucap Herman.(**)

Related Post