Kam. Sep 19th, 2024

Guna mengatasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran : Ini Penjelasan Kepala UPP Kelas II Tual

Tual, Lintas-Timur.com – Menghadapi lonjakan arus mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas II Tual melakukan berbagai persiapan.

Pernyataan ini di sampaikan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas II Tual Hamdi Abduh S.Sos saat di temui awak media di ruang kerjanya 3/4/24.

Hamdi mengatakan, pihaknya kini dalam mengantisipasi kelonjakan arus mudik, berbagai kesiapan telah di lakukan di antaranya rapat koordinasi dengan berbagai instansi dari Kementerian serta Steacholder lainya pada 25 Maret 2024 lalu.

Selanjut pada tanggal 26 Maret 2024 pihaknya pun melakukan apel kesiagaan sekaligus pembukaan posko yang mana pembukaan posko pengamanan lebaran ini akan berakhir pada 26 April 2024 mendatang, jelasnya.

Terkait dengan pembukaan posko ini pihaknya telah menyampaikan laporan resmi ke Kementerian terhadap kesiapan posko Kota Tual sendiri tersedia armada sebanyak 13 unit Kapal, sementara 5 unit kapal dari PT. Pelni.

Jumlah keseluruhan armada sebanyak 13 terdiri dari 4 milik Kantor Unit Pelabuhan, 5 milik PT. Pelni yakni kapal PSO atau sering di sebut kapal putih serta 4 unit kapal lainya milik pelabuhan lokal

Meskipun telah di sampaikan adanya kesiapan armada sebanyak 13 unit kapal namun 1 kapal PT. Pelni mengalami doking, kendati demikian tetap di pastikan dalam laporan sebanyak 13 unit armada laut, beber Hamdi.

Hamdi mengatakan, memasuki H-8 pada tanggal 2 April 2024, total penumpang secara akumulatif sebanyak 4.809 orang, yang terdiri dari penumpang yang turun sebanyak 2.955 orang sementara penumpang yang naik sebanyak 1.871.

Dari jumlah arus mudik pada tahun 2024 jika di bandingkan dengan tahun kemarin pada tahun 2023 maka terjadi kelonjakan angka yang cukup signifikan yakni 50,98 %.

Dalam rangka mengantisipasi terkait kelonjakan arus mudik, dirinya menyebut jika arus puncak mudik terjadi pada hari terakhir yakni pada tanggal 3 April 2024 yakni kedatangan kapal KM. Ngapulu dengan tujuan Jakarta.

Hamdi bilang, untuk mengantisipasi arus mudik ini, pihaknya terus melakukan koordinasi dan sampai pada hari terakhir arus mudik, seluruh tiket kapal Pelni telah habis terjual.

Sementara pada tanggal 7 April 2024 akan ada lagi arus masuk yakni kedatangan kapal KM. Tidar dari Makassar tujuan Papua, serta 2 armada kapal bantuan dari Distrik Navigasi serta KPLP Danar, guna mengantisipasi kemungkinan ada penumpang yang tertinggal atau hendak mudik namun belum mendapat transportasi, maka KPLP Danar sudah siap membantu, pungkasnya.

Untuk itu Hamdi menghimbau, sesuai arahan Menteri, maka guna menjaga kelonjakan arus balik, maka para penumpang di harapkan dapat membeli tiket jauh sebelum jadwal keberangkatan dan yang terpenting adalah menghindari pembelian tiket melalui calo atau pihak ketiga, pintanya.(**)

Related Post