Kam. Sep 19th, 2024

Pasar Murah, Bentuk Implementasi Serta Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Mengendalikan Inflasi

Langgur, Lintas-Timur.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menggelar pasar murah 9 bahan pokok serta operasi minyak tanah (Mitan) guna memastikan ketersediaan kebutuhan masyarakat sampai lebaran Idul Fitri 1445 terpenuhi.

Kegiatan pasar murah tersebut di buka secara resmi oleh Pejabat Bupati Malra Drs. Jasmono M.Si yang berlangsung di halaman gedung serba guna pada Selasa 2/4/24..

Turut hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Perum Bulog, PT. Pertamina Tual, Institusi Perbankan, para Distributor serta pihak terkait.

Jasmono mengatakan, pelaksanaan pasar murah serta operasi minyak tanah ini merupakan bentuk implementasi serta kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam rangka pengendalian inflasi guna menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah tahun 2024 Masehi.

Kegiatan pasar murah serta operasi minyak tanah ini rencananya akan di laksanakan sejak tanggal 2-8 April 2024 dengan pelaksanaan pada 9 titik atau 9 Kecamatan lingkup Pemda Malra.

Kata Jasmono, kegiatan pasar murah serta operasi minyak tanah yang di gelar saat ini merupakan agenda rutin yang di laksanakan Pemda Malra setiap tahunya pada saat perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri serta Natal dan tahun baru.

Diakui memang, pada saat menjelang perayaan hari besar keagamaan sering terjadi kecenderungan kenaikan harga 9 kebutuhan bahan pokok yang di sebabkan oleh banyaknya permintaan termasuk minyak tanah (Mitan) sehingga berpengaruh pada tingginya inflasi di daerah, beber Jasmono.

Selain itu, dalam rangka mengetahui kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri nanti, pihaknya telah melaksanakan inspeksi terhadap 9 bahan pokok di pasar dan swalayan bersama dengan Forkopimda.

Jasmono bilang, dalam sidak itu sudah dapat di pastikan kebutuhan bahan pokok pada hari raya Idul Fitri bahkan sampai 3 bulan kedepanya di pastikan tetap aman.

Dalam kegiatan pasar murah serta operasi Mitan ini tentunya mengutamakan masyarakat yang kehidupan ekonominya rendah sehingga butuh uluran tangan guna mengurangi beban hidup.

Untuk itu, dalam rangka menghadapi hari raya Idul Fitri ini, kegiatan pasar murah serta operasi Mitan ini akan berlangsung di 9 Kecamatan dan penempatan lokasinya pada Ohoi/desa yang mayoritas muslim.

Begitu pula menjelang perayaan hari natal dan tahun baru tentu akan pelaksanaan hal sama dengan memprioritaskan pada Ohoi/desa yang mayoritas Kristen, tutup Jasmono.(**)

 

Related Post