Sab. Nov 9th, 2024

Selaku Sahabat AR, Minta Pendukung Eks Walikota Tual Hormati Proses Hukum

Tual, Lintas-Timur.com – Paska penetapan mantan Walikota Tual Adam Rahayaan S.Ag M.Si oleh Dirkrimsus Polda Maluku pada Jumat 26/4/24 sebagai tersangka dalam kasus Beras Cadangan Pemerintah (BCP) Kota Tual menyita perhatian dari rekan dan juga keluarga.

Salah satunya, Abdul Gani Renleeuw yang pernah menjadi partner kerja di Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Maluku Tenggara saat di temui media ini Sabtu 27/4/24, merasa prihatin bahkan sedih dengan kondisi yang di alami eks Walikota Tual Adam Rahayaan.

Kendati demikian, ini adalah proses hukum, maka patut di hargai dan kita hanya berharap yang terbaik bagi beliau (AR) karena seperti yang di ketahui bersama, proses ini telah bergulir sekian lama bahkan menimbulkan gejolak serta opini di masyarakat.

Renleeuw menegaskan, setelah penetapan tersangka oleh Dirkrimsus ini di harapkan di percepatan proses hukumnya sehingga tidak menimbulkan gejolak di tengah masyarakat, karena terlepas dari kapasitas sebagai mantan Walikota, AR juga merupakan seorang tokoh yang di segani, tegasnya.

Dituding MRO di Balik Penetapan AR

Terhadap penetapan tersangka AR, banyak yang mengaitkan salah satu Bakal Calon Walikota 2024-2029 mendatang yakni Muhamad Rum Ohoirat (MRO) di balik penetapan tersangka eks Walikota Tual, (AR)

Menanggapi pernyataan ini, selaku tim MRO kami sangat menyadari sungguh, jika ini adalah bagian dari konsekwesi politik secara umum, lebih-lebih lagi saat ini MRO merupakan salah satu perwira aktif di Polda Maluku, ucap Renleeuw.

Kendati demikian jika ada opini yang berkembang dalam upaya melibatkan beliau secara personal dalam persoalan ini selaku tim MRO kami pun telah memprediksi sebelumnya, cetusnya.

Namun demikian, selaku tim yang MRO tentu bekerja untuk memenangkan beliau, termasuk menjauhkan beliau dari segala aspek yang merugikan beliau secara politik, tegasnya.

Renleeuw bilang, terlepas dari tim MRO sebagai Balon Walikota, AR mantan Walikota Tual juga merupakan teman, sehingga dirinya meminta keluarga atau pendukung AR agar tidak menyerang pribadi orang atau institusi, pintanya.

Upaya pembelaan terhadap AR eks Walikota Tual ini merupakan hal yang wajar saja sebagai bentuk ekspresi, namun jangan menyerang pribadi MRO, karena selaku tim tidak menghendaki demikian, pintanya.(**)

Related Post