Tual, Lintas-Timur.com – Kota Tual dengan julukan Kota Maren ini juga pernah di nobatkan sebagai salah satu Kota Toleransi antar umat beragama yang ada di Provinsi Maluku.
Tidak salah jika julukan Kota Toleransi ini di sematkan pada daerah otonom baru yang di mekarkan dari Kabupaten Maluku Tenggara dan di tetapkan dengan undang-undang 31 tahun 2007 lalu.
Julukan Kota Teloransi bukan sebutan kosong belaka, karena faktanya pada pelaksanaan malam Taqbiran segenap warga masyarakat Kota Tual berduyun-duyun ikut merayakannya menjelang sholat Idul Fitri 1445 H.
Dari pantauan media Lintas-Timur.com peserta pawai obor malam Taqbiran ini dipimpin langsung Pejabat Walikota Tual Ahmad Yani Renuat S.Sos M.Si MH bersama dengan Forkopimda, Sekda, Pimpinan OPD Tokoh Agama, Pemuda dan Masyarakat serta Steacholder lainya.
Renuat pada pelepasan mengatakan, pelaksanaan malam takbir ini adalah bagian dari bentuk kegembiraan setelah sebulan kita berpuasa dan selanjutnya akan melaksanakan sholat Idul Fitri.
Lanjut dia, pelaksanaan ini adalah bagian dari instrumen guna menjalin hubungan dengan sesama pemeluk agama di daerah ini, sehingga stabilitas keamanan di daerah ini dapat terjaga demi menunjang proses pembangunan yang terus berkelanjutan, pinta Renuat.
Ada pun rute yang di lalui dari titik star kantor Walikota menuju Gereja Anugrah, melintasi perempatan Polres, Gereja Sion dan finis di lapangan Lodar – El.
Dari rute yang di lalui rombongan pawai Taqbiran tepat di depan Gereja Maranatha di sambut oleh peserta peniup trompet dari Gereja Maranatha dengan menyanyikan lagu religi, bernuansa Islami
Usai menyanyikan lagu religi, para peniup trompet ikut bersama-sama dengan rombongan melaksanakan pawai sampai garis finis.
Terpantau pelaksanaan pawai obor malam Taqbiran berjalan aman dan lancar dengan penuh rasa kekeluargaan yang di bantu pengamanan oleh aparat TNI dan Polri serta satuan Pol-PP, sehingga kondisi aman terkendali.(**)