Kam. Sep 19th, 2024

Bupati Hanubun : Kondisi Pasar Langgur Di Ibaratkan Mirip Pasar Pasar Induk Kramat Jati

Langgur LT – Kehidupan masyarakat Maluku Tenggara untuk saat ini masih berada dalam taraf hidup sehat dan normal karena bersentuhan langsung dengan alam yang masih asri.

Pernyataan ini di sampaikan langsung Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun saat berkunjung ke pasar ikan Langgur 31/3/23.

Selaku orang nomor satu di Kabupaten Malra saat ini, merasa tidaklah berlebihan mengatakan masyarakat Malra saat ini berada dalam taraf kehidupan yang sehat.

Kata Hanubun, ungkapan ini bukan tanpa alasan, faktanya para pedagang sayur di pasar tidak pernah menggunakan alat pendingin untuk mengawetkan sayur – sayuran.

Bukan hanya sayuran, ikan yang di jual para pedagang ikan pun merupakan ikan yang istilah baru mati sekali yang di dapat dari hasil tangkapan langsung di jual, jelas Hanubun.

Olehnya itu, secara tegas Hanubun mengatakan untuk sayur dan ikan yang di jual para pedagang di pasar Langgur tentu terbebas dari bahan pengawet dan zat kimia seperti formalin.

Meskipun demikian pihak aakan terus melakukan pantauan terhadap para pedagang, mengingat kondisi pasar saat ini memasuki hari raya Idul Fitri, maka akan selalu dalam pengawasan.

Menanggapi kondisi pasar Langgur saat ini, kata Hanubun mengakui jika benar pasar Langgur saat ini sangat ramai bahkan antusias yang terjadi transaksi jual beli hanya batas pada siang hari saja.

Jadi kondisi pasar Langgur seperti ini di ibaratkan seperti pasar induk yang ada di Kramat jati, karena pagi hingga petang seluruh dagangan telah di distribusikan ke pasar – pasar lain di wilayah Jakarta.

Hanubun berharap, para pegawai yang di berikan kewenangan guna mengelola haruslah profesional, begitu pula dengan para pedagang kiranya dalam melakukan penjualan harus juga dengan profesional maka hasilnya akan lebih baik.

Jika melihat kondisi pasar saat ini, apakah asumsi orang akan angka kemiskinan di Kabupaten Malra sangat besar atau yang di kenal dengan kemiskinan ekstrim.

Selain itu, kehadiran Presiden Djoko Widodo pada beberapa waktu yang lalu membawah berkah, di mana pasar Langgur mendapatkan bantuan 40 milyar, yang akan di bangun dalam waktu dekat melalui Balai Provinsi, dan di harapkan dapat menambah inkam daerah, beber Hanubun.

Apalagi pasar Langgur mendapat penghargaan guna mengikuti ajang pasar pangan aman Nasional mewakili Provinsi Maluku pada tanggal 4 April 2023 mendatang.

Untuk Hanubun berharap guna menciptakan pasar Langgur yang berkualitas dalam pelayanan maka di harapkan kolaborasi antara dinas perindag, Infokom serta para wartawan dalam mengawal perkembangan pasar Langgur Kabupaten Malra kedepan.(Saad)

Related Post