Langgur, Lintas-Timur.com – Pejabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono berharap kirinya forum Perangkat Daerah bidang kesehatan sebagai bidang strategis sehingga dapat menjawab berbagai usulan dari Musrenbang Kecamatan.
Pernyataan ini di sampaikan Bupati Malra dalam sambutan tertulis yang di bacakan staf Ahli Ana Yunus yang berlangsung di hotel Suita Langgur pada hari Selasa, 5/3/24.
Di katakan, forum ini merupakan f forum yang strategis dalam rangka menyusun rencana kerja strategis dalam rangka menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) pada tahun 2025 mendatang.
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 86 tahun 2017 telah mengamanatkan adanya pelaksanaan FPD selaku forum pemangku kepentingan, tegas Jasmono.
Selain itu, untuk harmonisasi dalam memlnyelaraskan berbagai program serta kegiatan perangkat daerah, maka melalui forum ini berbagai perencanaan makro daerah dapat terealisasi melalui kebijakan sektoral sesuai poksi Perangkat Daerah.
Forum ini sekaligus berperan sebagai ruang untuk sinkronisasi dan klarifikasi usulan musrenbang kecamatan, yang mana berbagai usulan yang disampaikan melalui forum partisipatif di tingkat Desa dan Kecamatan, tegas Jasmono.
Lebih lanjut kata Jasmono, pelaksanaan FPD bidang kesehatan pada hari ini harus dapat di klarifikasi, diberikan kejelasan terhadap status atau usulan dimaksud, apakah usulan dapat di akomodir ke dalam Renja, atau ditolak namun tentu dengan suatu kejelasan rasional.
Perlu di pahami, jika forum ini merupakan ruang bagi para pemangku kepentingan sehingga sejatinya, sehingga setidaknya di jadikan forum ini sebagai sebagai sarana untuk saling mengkonfirmasih serta memberikan masukan cross check.
Usulan masyarakat yang bersifat Buttan Up, disinergikan dengan Kebijakan Daerah yang bersifat Top Down, sehingga ruang diskusi ini harus benar-benar optimal oleh seluruh peserta forum. Delegasi kecamatan dan stakeholder yang hadir, karena memiliki hak yang sama untuk menyuarakan pemikiran pemikiran maupun permasalahan yang di hadapi.
Untuk itu selaku Kepala Daerah, saya berpesan kiranya seluruh peserta yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk mengikuti forum ini secara serius.
Harus banyak menggali serta menyerap seluruh saran dan masukan yang disampaikan, setelah itu harus di kaji dan menelaah secara mendalam, sehingga persoalan penting yang datang dari kebutuhan masyarakat, dapat benar-benar ditangkap, serta dijadikan referensi dalam perumusan program dan kegiatan yang diprioritaskan di tahun 2025 mendatang, pinta Jasmono.(**)