Tual, Lintas-Timur.com – Bakal Calon Walikota Tual periode 2024-2029 Baharudin Faravovan atau sering di kenal dengan songko merah, kembali mendaftar sebagai Bakal Calon terakhir di rumah Rakyat PDI-P Kota Tual.
Kendati demikian, meski Faravovan merupakan pengurus DPP PDI-P namun tetap mengikuti seluruh proses tahapan serta mekanisme sebagaimana Balon lain, sehingga tidak terkesan ada tebang pilih.
Terpantau media ini, saat pengembalian berkas pendaftaran Balon, Faravovan datang sendiri bersama sejumlah masa pendukungnya pada Selasa 7/5/24.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran kepada tim penjaringan, di lanjutkan dengan orasi politik yang di sampaikan oleh Balon yang sering di sapa Songko Merah di depan sejumlah awak media.
Mengawali orasi politiknya, Faravovan mengenang masa-masa perjuangan pemekaran Kota Tual sang Maestro yang juga tokoh Sentral Pemekaran Almarhum Drs.H. Mahmud Muhamad Tamher.
Mendasari perjuangan sang maestro ini, dalam memekarkan Kota Tual sebagai daerah otonom baru pada tahun 2007 lalu, maka dirinya ingin bertekad melanjutkan “Kedaulatan Politik MM Tamher”.
Faravovan dalam kesempatan itu menawarkan 3 konsep transformasi Maritim Kota Tual yakni
1. Transformasi paradigma dan komitmen
2. Transformasi Kelembagaan dan Tata Pemerintahan
3. Transformasi Ekonomi Biru Menuju Kemakmuran Rakyat.
Menurutnya, luas wilayah Kota Tual yang merupakan wilayah maritim karena 96 persen adalah laut, namun setelah pemekaran tidak pernah di manfaatkan untuk kemaslahatan rakyat, cetusnya.
Laut hanya di jadikan sebagai tempat penyeberangan, laut hanya di jadikan tempat berteduh bahkan laut tidak pernah di jadikan industri untuk meningkatkan sumber penghasilan bagi masyarakat, beber Faravovan.
Faravovan bilang,sejak terbentuknya pemekaran Kota Tual dengan undang-undang 31 tahun 2007 sebagai daerah Otonom baru, maka yang kuning mulai berkuasa, sementara PDI-P yang sebagai penonton saja.
Mendasari itu, maka kehadiranya untuk mencalonkan diri sebagai Balon Walikota periode 2024-2029 sekaligus ingin menghibahkan dirinya pada usia sisa ini untuk PDI-P Kota Tual.
Hari ini saya, hadir disini bukan hanya untuk mengembalikan proposal namun sekaligus menawarkan program, ide serta gagasan cemerlang guna membangun Kota Tual untuk lima tahun mendatang jika terpilih dan dipercayakan rakyat Kota Tual, tegas Faravovan.(**)