Tual, Lintas-Timur.com – Dampak dari pelaksanaan Pemilu memicu ketidak puasan kelompok warga terhadap rekapitulasi, sehingga berbuntut penyegelan berupa Sasi/Hawear pada sejumlah fasilitas Pemerinta.
Melihat kondisi yang ada, Pejabat Walikota Tual Ahmad Yani Renuat S.Sos, M.Si MH, tidak tinggal diam dan mencari solusi penyelesaian sehingga fasilitas kantor milik Pemerintah dapat di operasikan kembali oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) nantinya.
Salah satu langkah kongkrit Renuat adalah dengan menggunakan pendekatan persuasif/kekeluargaan sehingga tidak membutuhkan waktu lama yakni pada Kamis 7/3/24 dapat fasilitas kantor dapat di buka kembali.
Dari penelusuran media ini, Sasi/Hawear pada sejumlah fasilitas Pemerintah Kota dapat di lepas setelah Pejabat Walikota, di dampingi Sekda dan sejumlah OPD melakukan kunjungan di Desa Taar dalam rangka menyelesaikan permasalahan Sasi dengan menggunakan jalur kekeluargaan.
Kunjungan Pejabat Walikota beragama rombongan dapat membuahkan hasil setelah bertemu dengan Kepala Desa Taar, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh masyarakat serta Pemuda.
Dalam pantauan media ini, tepat pada pukul 11.00 Wit waktu setempat, Pejabat Walikota beserta rombongan di dampingi Kepala Desa Taar, Tokoh Adat, Tokoh Agama melepas Sasi/Hawear pada seluruh akses perkantoran miliki Pemerintah yang di lakukan oleh Imanuel Renyaan selaku tuan tanah (Tanah Sether) petuanan desa Taar Kota Tual.
Adapun lokasi yang sempat di pasang Sasi/Hawear di antaranya:
1. Gedung Kantor Walikota Tual.
2. Gedung DPRD.
3. Kantor Dinas Pendidikan Kota Tual.
4. Kantor Dinas Kesehatan Kota Tual.
5. Kantor Dinas PUPR Kota Tual.
6. Kantor PDAM Kota Tual.
7. Pasar Baru UN Kota Tual.
Kini aktifitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Tual kembali berjalan normal setelah seluruh lokasi pemasangan Sasi/Hawear di lepas oleh Tuan Tanah.(**)