Sab. Sep 21st, 2024

Konflik By Desain, Keinginan Tidak Terpenuhi, Mau Evaluasi Pj. Bupati, Pastor Eko : Segeralah Bertobat

Langgur, Lintas-Timur.com – Mencermati kondisi politik akhir-akhir ini akibat konflik horisontal, ada sebagian yang inginkan kinerja Pejabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono M.Si segera di evaluasi oleh Gubernur Maluku.

Menyikapi pernyataan ini Pastor Wensislaus Eko Setiano Reyaan membantu sekaligus mengatakan ada kelompok yang sengaja mengiring opini karena keinginan yang tidak kesampaian.

Pernyataan ini di sampaikan Pastor Eko dalam press realise kepada media Lintas-Timur.com pada hari Rabu 6/3/24.

Pastor Eko bilang, Pejabat Bupati Malra selama menjabat, kinerjanya cukup baik bahkan yang menonjol dari beliau adalah terus melakukan komunikasi dengan para tokoh Agama, tokoh Adat serta seluruh Steacholder paska terjadi konflik, bahkan beliau sendiri terjun langsung lapangan.

Lanjut Pastor Eko, sehingga jika ada yang menyebut kinerja beliau (Pejabat Bupati Jasmono) perlu di evaluasi, maka kemungkinan ada kepentingan lain, kesalnya.

Secara tegas di katakan, ada berbagai pihak yang berupaya agar menjatuhkan beliau akibat kepentingan mereka yang tidak terpenuhi, seperti mengusulkan pejabat kepala Desa/Ohoi yang tidak di akomodir menjelang pileg, bahkan termasuk dana yang belum tersalurkan, beber Pastor.

Selain itu, dirinya sempat mempertanyakan pada Pejabat Bupati kenapa tidak menjalankan usulan SK Pejabat Kepala Ohoi, lantas jawaban beliau, selaku Kepala Daerah harus menjaga netralitas dan tidak mau berpihak pada salah satunya, ucap Pastor Eko seraya meniru jawaban Pejabat Bupati.

“Jika Surat Keputusan (SK) pengusulan Kepala Desa/Ohoi di tanda tangani maka akan menuai berbagai kontraversi berbagai pihak, bahkan bisa di tuding keberpihakan pada kelompok tertentu” ucap Pastor Eko seraya mengulang ucapan Pejabat Bupati.

Olehnya itu, dengan berbagai pertimbangan serta saran dan masukan maka SK Pejabat Kepala Desa/Ohoi akan di tanda tangani setelah usai pemilu Legeslatif, sehingga terhindar dari berbagai kepentingan, terang Pastor Eko.

Kata Pastor Eko, akibat dari pertimbangan itu maka mereka yang keinginan tidak tercapai melontarkan serangan dengan berbagai cara sehingga kinerja Pejabat Bupati di nilai buruk dan harus di evaluasi atasan.

Tidak ada yang salah dengan kinerja Pejabat Bupati, apalagi jika di kaitkan dengan konflik, justru beliau maka selalu berkoordinasi dengan para tokoh termasuk TNI dan Polri, termasuk di Ohoi Letman, beliau sendiri pun turun sampai tengah malam.

Kata Pastor Eko, jika kinerja beliau sejauh ini, lantas apa yang perlu di evaluasi seraya balik bertanya pada pihak yang ingin Pejabat Bupati di evaluasi, atau patut di duga akibat keinginan tidak terpenuhi sengaja melempar isu miring terhadap beliau Pejabat Bupati.

Menurut Pastor Eko, ada benarnya jika konflik horisontal itu terjadi akibat keinginan yang tak kesampaian, karena suatu konflik yang terjadi bukan dengan sendirinya melainkan berkaitan dengan kepentingan, dan ini di sampaikan dalam kapasitas selaku wakil uskup, kesalnya.

Sedih rasanya melihat kondisi kekacauan yang terjadi di daerah ini akibat ego dan ambisi para tokoh yang hanya menginginkan kepentingan pribadi mereka lantas mengorbankan masyarakat, yang konon katanya mereka mencintai tanah ini adalah sebuah pernyataan omong kosong belaka, sesal Pastor Eko.

Terlalu banyak slogan leluhur ain ni ain, Manut Ain Mehe Ni Tilur, Vuut Ain Mehe Ni Ngivun ada ungkapan leluhur, namun saat mengucapkan tapi implementasi berbeda dengan kenyataan.

Ucapan tidak sejalan dengan hati, faktanya mereka tidak mencintai tanah ini karena jika mencintai harusnya kepentingan jangan di tunggangi dengan berbagai konflik sebagai sarana guna memuluskan kepentingan pribadi.

Dengan tegas kata Pastor Eko, dengan uang mereka membayar anak-anak sebagaimana informasi yang di dapat, bahkan kelompok itu bukan hanya Kabupaten Malra saja namun sampai pada Kota Tual guna melakukan huru-hara dengan sebutan kelompok reaksi cepat dengan melibatkan semua golongan Agama, ungkapnya.

Selaku tokoh Agama tentunya banyak mengetahui dari berbagai sumber yang saya terima memang benar adanya jadi baiknya bagi kelompok perusuh hendaklah bertobat karena selang beberapa hari akan memasuki perayaan paska dan umat Muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, pinta pastor Eko.(**)

Related Post