Sab. Sep 21st, 2024

Langgur Mulia, Bukti Keagungan Serta Kemuliaan Tanah Kei

Langgur, Lintas-Timur.com – Masyarakat Maluku Tenggara saat ini sementara menantikan suatu peristiwa besar yakni perayaan Ekaristi Kudus pada bulan Oktober 2024 mendatang.

Hal ini di sampaikan Pejabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono M.Si pada perayaan Launching Hari Ulang Tahun seminari Yudas Thadeus Langgur ke – 75 pada hari Senin 5/2/24.

Kegiatan Launching ini merupakan awal pembuka dalam rangka mempersiapkan agenda yang merupakan acara puncak yang akan di hadiri yang mulia duta besar Vatikan untuk Indonesia.

Jasmono bilang, seluruh masyarakat Maluku Tenggara sangat menantikan momentum ini dengan suasana suka cita dan kegembiraan.

Peristiwa ini berlangsung cukup lama mana kala Monsenyur Vincezo Farano yang merupakan Duta Besar Vatikan tiba di tanah Kei ini pada 31 Maret 1976 yang lampau, ungkap Jasmono.

Hal ini merupakan representasi dari Sri Paus yang merupakan Pemimpin Besar Umat Katolik yang Universal.

Olehnya itu Jasmono mengajak seluruh yang hadir agar memanjatkan doa agar kiranya rencana besar yang akan berlangsung pada bulan Oktober 2024 mendatang dapat terlaksana dengan baik.

Kisah ini mengenang akan seorang Pemimpin Umat Uskup Andreas Sol, MSC yang pernah menyebut Langgur sebagai Langgur yang mulia, sebagai bukti sejarah Kei sebagai pusat pertumbuhan Iman Katolik di Maluku.

Kei sebagai Vikariat Apotolik ke dua di Indonesia setelah Apotolik Batavia atau saat ini di kenal dengan Keuskupan Agung Jakarta, terang Jasmono.

Vikariat Apostolik Nuova Guinea Olandese yang saat ini di kenal dengan nama Keusukupan Amboina kini wilayahnya meliputi seluruh Maluku sampai ke Papua.

Bukan hanya itu, wilayah keuskupan Amboina ini juga meliputi Kepulauan – Kepulauan Pasifik Selatan dan peristiwa Kemartiran Monsenyur Johanes Aerst dan kawan – kawan yang mempertegas Langgur sebagai Langgur yang mulia.

Lebih lanjut kata Jasmono, dalam proses pendidikan, persekolahan Katolik telah menghasilkan ribuan manusia berkualitas, guru – guru yang tangguh dengan keteladanan yang di akui bukan hanya di Maluku melainkan juga di daerah lain.

Salah satu bukti adalah seminari Santo Yudas Thadeus yang telah mendidik dan membina bahkan melahirkan banyak Imam dan Biarawan yang ikut mengembangkan Iman Katolik di Indonesia bahkan Negara lain.

Saat ini terdapat lulusan seminari Santo Yudas Thadeus yang di pilih tuhan untuk mengembalikan umat namun telah menunjukan dedikasi serta prestasi yang tinggi pada ladang pengabdianya.

Untuk atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Maluku Tenggara menyampaikan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada seminari Santo Yudas Thadeus Langgur, cetus Jasmono.

Jasmono berharap, seminari Santo Yudas Thadeus Langgur dapat terus menjadi institusi pendidikan yang berkualitas tinggi.(**)

Related Post