Lintas-Timur.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun pada 17 September 2023 Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Pemda Malra melaksanakan kegiatan awal yakni jalan santai.
Kegiatan jalan santai sendiri dalam rangka peringati Harhubnas di awali titik star dari Kediaman Bupati Malra dan berakhir garis finis ya di pelabuhan Kelas II Yosudarso Tual pada 15/9/23.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Forkopimda Malra, Kepala Bandarah Karel Satsuitubun, Kepala Distrik Navigasi Tual, Kepala Syabandar dan Pimpinan OPD Malra dan Kota Tual.
Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun sebelum melepas peserta jalan santai dirinya mengatakan, sebagai warga yang baik patutlah berterima kasih bagi perhubungan karena tanpa mereka kita tidak bisa berkumpul saat ini.
Salah satu contoh, kalau tidak ada perhubungan laut dan darat maupun udara, konektivitas serta aktifitas kita pun akan sulit di jangkau.
Thaher mengatakan, saat ini peranan Perhubungan di Malra sangat penting, apalagi dengan hadirnya tol laut di wilayah Kei Besar membawah berkah bagi masyarakat setempat.
Hal ini patut di syukuri, karena sebelum adanya tol laut, masyarakat setempat sulit untuk menjual hasil pertanian mereka seperti kopra, yang tadinya sebelum ada tol laut harganya 4.000 dan setelah masuknya tol lau Alhamdulillah naik menjadi 8.000 bahkan bisa 12.000, beber Thaher.
Selain itu jalur perhubungan antara Kei Besar dan Kei Kecil yang dulunya agak langkah, sekarang pun menjadi lancar, karena semua ini karena perhubungan.
Selaku masyarakat patut bersyukur karena konektivitas bukan hanya di wilayah Kabupaten Malra saja namun Kota Tual juga telah terjangkau, baik itu Kur Tam Tayando sudah mudah terjangkau, berkat Perhubungan.
Untuk itu atas nama Pemerintah Daerah, pribadi dan keluarga menyampaikan selamat Harhubnas bagi seluruh jajar perhubungan, semoga kedepan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
Thaher meminta kepala bandara Karel Satsuitubun kiranya lebih meningkatkan lagi pelayanan khusus bagi penumpang baik lok maupun wisatawan yang datang ke Kabupaten Malra.
Hal guna mewujudkan program Pemerintah Daerah dalam membangun dunia pariwisata sehingga kedepan Surga yang tersembunyi dapat terlihat dengan jelas, tegas Thaher.(**)