Lintas-Timur.com – Masjid Apung Al-Hanafi Ohoi/Dian Kecamatan Hoat Sorbay Kabupaten Maluku Tenggara â…—merupakan salah satu masjid yang di bangun di atas laut merupakan gagasan Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun.
Masjid Apung Al-Hanafi sendiri mulai di laksanakan peletakan batu pertamanya pada 28 Desember 2020 lalu, dan tepatnya 11/9/23 mulai pemancangan tiang Alif masjid Apung Al-Hanafi.
Pemancangan tiang Alif tersebut di saksikan langsung Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun beserta sejumlah Kepala OPD lingkup Pemda Malra.
Prosesi pemancangan tiang Alif Masjid Al-Hanafi sendiri di awali dengan pembacaan Al-Qur’an surat At-Tauba ayat 18 oleh qoriah Safira Rawul yang di rangkaikan dengan ritual oleh Imam beserta perangkat Masjid dan selanjutnya di serahkan tiang Alif kepada Panitia Pembangunan.
Hadrat sebagai penghantaran pemancangan tiang Alif menuju Masjid dan sebelum pamasangat tiang di antar menuju menara masjid dengan lantunan Sholawatan.
Penyerahan tiang Alif sendiri di awali dari Pemerintah Oho/Desa Dian Pulau dan kemudian tiang Alif Tersebut di sambut oleh 6 marga yang berada di Ohoi/Desa Dian Pulau itu sendiri.
Pada saat pemancangan tiang Alif masjid apung Al-Hanafi di pimpin langsung Bupati Malra Muhamad Thaher Hanubun yang di awali dengan takbir 3 kali yang di rangkaikan dengan lantunan azan oleh Ali Fauzi Yamlean/Bugis
Ketua panitia pembangunan masjid apung Al-Hanafi Awaludin Eleuwarin, proses pembangunan masjid ini pada 28 Desember 2020 lalu.
Sejak saat itu, proses pembangunan masjid apung Al-Hanafi ini terus berlanjut tanpa putus-putusnya hingga saat pemancangan tiang Alif pada bulan September 2023 ini.
Ini menggambarkan proses pembangunan masjid ini telah memakan waktu 2 tahun 9 bulan, belum termasuk perencanaan maka bisa di katakan proses ini hampir berjalan selama 3 tahun.
Dalam proses pembangunan masjid apung Al-Hanafi ini mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah pada 2021 sebesar 250, sementara tahun 2023 ini mendapat bantuan 1 milyar 200 juta sehingga total anggaran dalam proses pembangunan ini mencapai 3,7 milyar, beber Awaludin.
Dari dana pembangunan tersebut belum termasuk bantuan lain dari para donatur serta iuran wajib masyarakat Ohoi/Desa Dian Pulau sendiri termasuk yang berdomisili di luar daerah.
Masjid apung Al-Hanafi sendiri memiliki luas secara keseluruhan 34×36 meter persegi dengan luas bangunan 24×24 dengan luas bangunan 18×18 meter.
Masjid apung Al-Hanafi sendiri memiliki daya tampung dengan kapasitas 700 jemaah yang berdiri di atas laut yang di topang 144 kaki
Untuk itu, atas nama Panitia pembangunan dan masyarakat Ohoi/Dian menyampaikan terima kasih kepada Bupati Malra Muhamad Thaher Hanubun yang merupakan inisiator dalam proses pembangunan masjid Al-Hanafi ini, ungkap Awaludin.(**)