Lintas Timur.com Peringatan Hari ULang Tahun Republik Indonesia yang ke – 78 tahun in khususnya di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara, agak berbeda seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Peringatan HUT RI kali ini, Dekranasda Malra bekerja sama dengan TP-PKK menyelenggarakan pameran Bonsai dan UMKM yang berlangsung di gedung Dekranasda pada 14/8/23.
Hadir dalam kegiatan itu Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Wakil Bupati Petrus Beruatwarin dan Ketua TP-PKK Malra Eva Eliya Hanubun.
Hanubun dalam sambutanya mengatakan, pameran yang di selenggarakan Dekranasda dengan menampilkan pameran Bonsai dan UMKM ini adalah rangkaian dari peringatan HUT RI yang ke – 78.
Dalam kesempatan itu orang nomor satu di Kabupaten Malra ini mengapresiasi pihak penyelenggara yang telah bekerjasama dengan Dekranasda dengan TP-PKK Malra, komunitas Bonsai Indonesia cabang Malra dan Kota Tual.
Selain itu kata Hanubun, penyelenggaraan ini sesuai dengan tujuan Pemda Malra dalam menata pembangunan serta mempercantik Kota Langgur pada tahun 2023 ini, dengan membuka kawasan terbuka hijau dan asri, ujar Hanubun.
Di akui Hanubun, pameran dengan menampilkan usaha UMKM dan Bonsai ini, merupakan pertama kalinya di selenggarakan di Kabupaten Malra, sehingga di harapkan mampu menarik minat masyarakat agar mengembangkan tanaman Bonsai.
Hal ini mengingat wilayah pemerintahan Malra memiliki potensi guna pengembangan Bonsai, terutama tanaman yang berpeluang meningkatkan ekonomi bagi keluarga dan masyarakat.
Olehnya itu, jika ada masyarakat yang berminat terhadap tanaman bonsai ini, maka akan ada pendampingan guna memberikan pemahaman serta tata cara pembudidayaan tanaman tersebut, pinta Hanubun.
Di jelaskan Hanubun, budidaya bonsai sendiri tepatnya di danau, sehingga para seniman bonsai memiliki memiliki ide yang selama dengan nilai kehidupan masyarakat.
Menanam dan merawat bonsai harus secara telaten dan butuh kegigihan seperti merawat menggunakan median (pot dan tanah) sempai menyebar akar, tumbuh daun dan batang yang kesemuanya itu tersusun dalam kerangka harmonisasi dan dapat menghasilkan bonsai yang bernilai tinggi
Bukan hanya bonsai, namun pameran dekranasda juga memamerkan produk usaha UMKM, dimana pada tahun 2022 ini telah tersebar 7.796 UMKM yang tersebar di 11 Kecamatan yang menghasilkan produk yang berbeda, terang Hanubun.(**)