Langgur LT – Pemerintah Kabupaten Maluku tenggara belum lama ini melakukan kerjasama Memorandum Off Understanding (MoU) dengan Perguruan Tinggi Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon dalam rangka peningkatan kualifikasi Akademik Guru lingkup Pemda Malra.
Kerjasama kedua bela pihak antara Pemda Malra dengan unpatti Ambon dintanda tangani Bupati Malra Muhamad Thaher hanubun yang berlangsung di kampus Unpatti pada jumat 12/5/23.
Dalam sambutanya Thaher menegaskan, sejak terpilih menjadi Kepala daerah salah satu visi dan misi adalah bagaimana peningkatan kualitas pembangunan melalui SDM , lebih pada bidang kesehatah dan Pendidikan, dan pada 14 April 2023 telah di tanda tangani MoU guna peningkatan kualifikasi 75 akademik di bidang kesehatan melalui Poltekes kemenkes Makassar.
Lebih lanjut kata Thaher, saat ini di Kabupaten Malra terdapat 411 orang di antaranya D4 dan S1, yang mana kondisi ini tidak relefan yang mana sesuai regulasi undang-unadang nomor 14 tahun2005 yang mengatr tentang guru dan dosen yang mengharuskan seorang guru minimal D4/S1.
Maluku Tenggara merupakan daerah kepulauan yang masuk dalam zona terdepan dan terluar, sehingga kendala yang di hadapi adalah terkait masalah akses, sehingga untuk meningkatkan akses tenaga guru harus melakukan kerjasama dengan unpatti.
Perlu di ketahui, saat ini kenektivitas jaringan internet di wilayah Kabupaten Malra sudah mencapai 86 persen, hal ini di maksudkan agar dapat menunjang peoses belajar mengajar dengan menggunakan teknologi informasih sehingga para siswa pun dapat mengikuti kuliah tanpa mengabaikan tugasya, ucap thaher.
Thaher bilang, persoalan aspek rekrutmen bukan hanya ASN yang harus peningkatan kualifikasi pendidikan namun para guru non ASN pun harus karena sudah mengabdi dan terdata dalam DAPODIK, sehingga besar harapan setelah mengikuti program ini, akan di angkat dalam jabatan fungsional guru dan non ASN dapat mengikuti seleksi CPNSD dan PPPK Guru.
Saat ini upaya Pemkab Malra dalam kebijakan guna percepatan serta peningkatan kualifikasi tenaga guru sudah harus ke jenjang D4 atau S1 merupakan suatu keharusan agar di laksanakan, dan pemda Malra akan membiayayai secara penuh kegiatan ini melalui APBD.
Thaher berharap perguruan ternama di Maluku ini dapat membantu Pemda Malra bukan hanya pendidikan Guru saja melainkan bidang strategis lain yang sangat kami butuhkan, dan di yakini sarana dan prasaran serta SDM yang ada di Unpatti Ambon dapat membawa Pemkab Malra menuju arah yang lebih maju.
Olehnya itu, mengawali Mou ini melalui pendidikan 300 orang peserta didik yang mengarah ke jejang S1, sementara pola dan metode pembelajaran Pemkab Malra menyerahkan sepenuhnya pada Unpatti Ambon, ucap Thaher.
Untuk itu selaku Bupati Maluku Tenggara bersama seluruh ASN dan Non ASN menyampaikan terima kasih pada Rektor beserta seluruh jajaran akademisi Unpatti yang telah bersedia membantu Pemkab Malra hingga penanda tanganan MoU ini.(Saad)