Lintas-Timur.com – Tepatnya pada 31 Oktober 2023 merupakan masa berakhirnya masa bakti sejumlah Kepala Daerah di Maluku termasuk Kabupaten Maluku Tenggara
Berakhirnya masa jabatan itu termasuk Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun dan Wakil Bupatinya Petrus Beruatwarin yang pada hari ini melakukan tatap muka dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) non ASN (PPPK) dan juga seluruh Kepala Ohoi/Desa dalam apel Akbar yang berlangsung di stadion 31/10/23.
Thaher dalam amanatnya mengatakan, dirinya bersama wakil Bupati sejak di percayakan memimpin daerah ini, tentu masih banyak kekurangan namun apa yang di lakukan sudah sesuai dengan kemampuan sebagai manusia biasa.
“kesempurnaan itu datang dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan yang kurang itu datang dari saya pribadi selaku hamba dhoif” ucap Thaher.
Thaher bilang, tangan ini jangan lebih cepat dari otak, yang berkaitan dengan para pengguna medsos (fb) yang suka mendahulukan kecepatan tangan dari otak.
Berbagai isu dan fitnah yang menimpa terhadap dirinya, bukan maksud lain, melainkan hanya untuk berupaya menggalakan upaya pencalonan sebagai Bupati para periode 2024 – 2029 mendatang, ucap Thaher.
Berbagai isu yang yang di mainkan, hanya untuk menggagalkan saya, namun jika Tuhan dan rakyat masih menginginkan maka dengan kekuatan apapun untuk menghalangi akan sulit.
Usai memimpin apel Akbar, Bupati menyalami para ASN/Non ASN serta Kepala Ohoi/Desa yang hadir sepanjang barisan.
Terlihat deraian serta cucuran air mata ASN, Non ASN Kepala Ohoi/Desa saat bersalam saat melepas orang yang pernah memimpin Meraka selama 5 tahun terakhir ini.
Dalam apel banyak peserta yang hadir meneriahkan serta menginginkan kembalinya Muhamad Thaher Hanubun dan Petrus Beruatwari sebagai Bupati dan Wakil Bupati 2024 – 2029 mendatang.(**)