Kam. Sep 19th, 2024

“Mangente Kampong” Rahawarin : Politik Seadanya, Kekeluargaan Selamanya

metu

Langgur, Lintas-Timur.com – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat sekaligus melakukan fungsi pengawasan Pemilihan Serentak 2024, maka Bawaslu Provinsi Maluku menggelar kegiatan “Mangente Kampong”, Pengawasan Pemilu Partisipatif bersama Masyarakat Ohoi Letman Kabupaten Maluku Tenggara Rabu 31/7/24.

Turut hadir komisioner Bawaslu Provinsi Maluku, Daim Baco Rahawarin, Kepala Bagian Pengawasan Bawaslu Provinsi Maluku, Siti A. Rolobessy bersama Staf.

Sementara anggota komisioner Bawaslu Kabupaten Maluku Tenggara yang hadir, Marselus Hungan, Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Maluku Tenggara, Mustakim A.S Hasyim bersama sejumlah Staf Bawaslu Malra.

Dalam pelaksanaan “Mangente Kampung” di Ohoi Letman di hadiri Pejabat Kepala Ohoi beserta perangkat.

Rahawarin, saat membuka kegiatan “Mangente Kampung”, merupakan kegiatan yang sifatnya mengunjungi setiap Desa/Kelurahan.

Di katakan, kunjungan pada Kelurahan/Desa menjadi tugas Bawaslu dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, ujar Rahawarin.

Olehnya itu, kata Rahawarin, soal hak politik itu negara menjamin kebebasan, mau coblos siapa atau pilih siapa, itu adalah hak setiap warga negara.

Namun yang menjadi persoalan adalah, jika masyarakat ingin menyalurkan hak namun ada yang mengancam, maka datang dan laporkan kepada kami, karena itu masuk dalam unsur pidana dan tentu akan di tindak lanjuti oleh Bawaslu, maka jangan takut untuk melaporkan, tegas Rahawarin.

Dalam kesempatan itu, dirinya juga menjelaskan jika perangkat Ohoi boleh mengikuti saat ini boleh mengikuti kampanye, namun sebatas pasif saja.

Namun jika perangkat Ohoi yang mengikuti kampanye secara aktif, maka pastinya sudah menjadi konsekwensi, tegas Rahawarin.

Rahawarin berharap, agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang nantinya tidak memberikan suara atau golongan putih (Golput) pada pemilu nanti.

Di sadari atau tidak, namun yang jelas pelaksanaan Pemilihan ini dapat berjalan lancar karena ada kontribusi masyarakat termasuk di dalamnya kontribusi pajak yang di bayar oleh masyarakat itu sendiri, ujar Rahawarin.

Golput bukan solusi, karena melahirkan seorang pemimpin negara mengeluarkan anggaran yang begitu besar guna pembiayaan sebuah proses Pilkada, karena pelaksanaan itu masyarakatlah yang berkontribusi melalui iuran pajak.

Di tempat yang sama Komisioner Bawaslu Malra Marselus Hungan menegaskan, jika Bawaslu memiliki tanggung jawab penuh untuk melakukan sosialisasi terkait dengan pemilihan agar dapat di pahami.

Hal ini di maksudkan, agar masyarakat dan Bawaslu secara bersama-sama mengawal serta mengawasi proses tahapan pemilu yang akan di laksanakan secara serentak yang sementara berlangsung, tegas Hungan.

Dalam kaitan dengan itu, maka perlu sosialisasi terkait dengan para pihak yang ikut berpolitik praktis seperti ASN, TNI-Polri, Perangkat Ohoi, yang secara tegas di larang oleh undang-undang untuk memberikan dukungan pada pasangan tertentu.

Kata Hungan, di temukan mereka melakukan keberpihakan pada kandidat tertentu, maka sudah barang tentu di laporkan pada Bawaslu setempat agar di tindak lanjuti saat penetapan pasangan calon yang memiliki Legas Standing guna selanjutnya di proses sesuai aturan yang ada.

Pada kesempatan itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk terus membantu melakukan pengawasan (mengawasi) setiap proses yang terjadi, dan jika terdapat pelanggaran maka dapat melaporkan pada Bawaslu, agar di tindak lanjuti, tegas Hungan.

Pada kesempatan itu, hadir 2 narasumber dari Bawaslu Provinsi Maluku Daim Baco Rahawarin serta mantan komisioner Bawaslu Malra Essau Frets Mouw.

Frets yang merupakan mantan Anggota Bawaslu Kabupaten Malra Periode 2018-2023, menyampaikan materi tentang peranan masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan guna mewujudkan Pemilu yang berkualitas.

Usai kegiatan “Mangente Kampung”, Rahawarin mengapresiasi terhadap masyarakat Ohoi Letman yang begitu antusias dalam mengikuti kegiatan di maksud.

Usai pemaparan materi oleh para narasumber, di lanjutkan dengan dialog bersama antara masyarakat dengan narasumber, yang melahirkan diskusi berkualitas.

Usai dialog Rahawarin meminta masyarakat Ohoi Letman agar tetap menjaga hubungan kekeluargaan dalam berpolitik tidak menjadi retak hanya karena datang musim pemilu, harus mengedepankan Politik seadanya, dan kekeluargaan itu selamanyaā€¯, tutup Rahawarin.(**)

Related Post