Jum. Okt 18th, 2024

Nizar : Jangan Merasa Memahami Semua Hal, Oknum Advokat Sok Tau

 

Tual, Lintas-Timur.com – Dilansir dari salah satu pemberitaan media online dimana salah satu oknum Advokat Kota Tual yang menyebutkan “adanya tanggapan masyarakat yang mengaku mantan wartawan harusnya yang bersangkutan memahami mekanisme pemberitaan dan tidak mengeluarkan pernyataan keliru”, Nizar Salim Sether bilang oknum Advokat jangan sok tau.

Keterangan ini di sampaikan Nizar Salim Sether saat menghubungi redaksi media Lintas-Timur.com pada Sabtu 20/7/24, mengatakan, apa yang di sampaikan oknum Advokat tersebut akan jadi menarik.

Harusnya oknum Advokat harus lebih memahami pernyataan yang saya sampaikan, karena dalam kapasitas sebagai seorang mantan wartawan yang menggeluti dunia ini selama kurang lebih 15 lamanya.

Bahkan selama berkecimpung di dunia Jurnalistik, ada beberapa organisasi yang perna di pimpinya, sehingga apa yang di sampaikan berkaitan dengan opini yang di bangun oleh Ketua PWI Kota Tual itu sah – sah saja.

Nizar menyebutkan, jika apa yang di sampaikan dalam rangka untuk menjaga kode etik jurnalistik, sehingga selaku mantan wartawan apa yang di sampaikan tidak ada salahnya.

Menurutnya, apa yang di sampaikan itu terkait jurnalis kan tidak ada salahnya jika saya selaku mantan wartawan mengomentari terkait kode etik jurnalis, lain kalau saya komentari terkait Advokat, mungkin karena itu bukan wilayah saya, ujarnya.

Olehnya itu, kata Nizar, selagi apa yang saya sampaikan berdasarkan pengalaman selaku mantan wartawan maka hendaknya Oknum Advokat jangan sok tau, karena ini dunia kami, kami yang paham”, tegasnya.

Terlepas dari semua kepentingan, selaku mantan wartawan memiliki tanggung jawab moril sekaligus mengingatkan Ketua PWI Kota Tual agar tidak membangun opini di tengah suhu politik Kota Tual yang lagi memanas saat ini, cetusnya.

PWI itu merupakan sebuah wadah, organisasi paguyuban yang di tuntut untuk meningkatkan SDM khususnya jurnalis di daerah ini, ucap Nizar.

Lanjut dia, lantas jika apa yang saya sampaikan ini, lalu di tanggapi oleh oknum advokat maka sama saja, ibarat mengrahkan seorang petani untuk memberikan penjelasan terkait ikan di lautan lepas, tegasnya.

Nizar punya menyebutkan, jika apa yang di sampaikan dalam kapasitas selaku mantan wartawan yang ikut bertanggung jawab terhadap Marwah Jurnalis, namun jika ada permainan opini bisa saja dan patut di duga jika oknum Advokat itu yang memiliki kepentingan dalam permainan opini ini.

Dia pun bilang, jangan merasa hebat untuk memahami semua hal termasuk termasuk kerja jurnalis, karena kami tau fungsi dan kewenangan jurnalistik seperti apa, maka jika di bilang sok tau, maka bisa saja oknum Advokat itu yang sok tau, tegas Nizar.(**)

Related Post