Kam. Sep 19th, 2024

Renuat : Kota Tual Milik Bersama Hadirkan Rasa Aman Bagi Sesama

Tual, Lintas-Timur.com – Pemerintah Kota Tual, dengan sebutan Kota teloransi antar umat beragama, maka perlu hadirkan rasa aman bagi kita semua.

Pernyataan ini di sampaikan Pejabat Walikota Tual, Ahmad Yani Renuat S.Sos, M.Si MH, saat membuka kegiatan Extravaganza Easter Concert yang berlangsung di aula kantor Walikota, Jumat 19/4/24.

Dalam kesempatan itu Renuat mengatakan, kegiatan ini di harapkan dapat melahirkan generasi baru yang dapat bernyanyi agar mendukung Pemerintah Kota Tual dalam “Pembinaan Dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Katolik (LP3KD) dengan melahirkan bibit muda yang kreativitas serta imajinasi agar turut berkontribusi.

Selain itu , kegiatan ini merupakan momentum dari penyertaan kasih Tuhan guna membentuk mental pada setiap ajang prestasi sekaligus mempersiapkan diri pada Ivent mendatang.

“Saya harap kegiatan ini dapat terus kita bangun secara bersama-sama, sebagai bagian dari menjaga stabilitas keamanan dan Kota Tual kedepanya”, pinta Renuat.

Lanjut Renuat, dengan hadirnya kegiatan Extravaganza Easter Concert ini, setidaknya menjadi peralihan situasi, sehingga dapat mengurangi aktifitas pemuda yang tadinya nongkrong di pinggir jalan.

Selain itu, seiring perjalanan waktu kedepanya, di harapkan ada lagi kegiatan yang dapat menghimpun semua komunitas dari berbagai golongan dalam satu persaudaraan sejati.

Jangan lagi mempertentangkan silang pandang yang berakibat renggangnya persaudaraan kita, sehingga Pemerintah Kota Tual sangat mengharapkan pokok pikiran yang konstruktif dalam guna memupuk rasa persaudaraan yang sejati, cetus Renuat.

Kembali Renuat mengajak seluruh elemen agar menjaga tanah ini, karena Kota ini milik kita bersama sehingga perlu menjaga dalam setiap sikap dan tindakan agar menghadirkan rasa damai bagi semuanya.

Perhatian Pemerintah terhadap setiap ivent keagamaan seperti ini bukan sesuatu yang kebetulan, melainkan menjadi tanggung jawab bersama yang di landasi dengan adat dan budaya yang kental yang telah di persatuan oleh para leluhur sejak dulu.

Renuat bilang, terlepas dari sebuah tanggung jawab dalam jabatan, namun jika tidak merespon tuntutan yang berkembang terkait persoalan ke umatan khususnya persoalan agama maka kita akan berdosa serta tidak akan mendapat kemuliaan di masyarakat, ucapnya.

Untuk itu, kegiatan terkait pembinaan ibadah guna pengembangan umat teristimewa sumberdaya manusia (SDM) di paksakan guna memberikan kontribusi terhadap pembangunan di daerah ini, tutup Renuat.(**)

Related Post