Kam. Sep 19th, 2024

Pejabat Sekda Mewakili Bupati Malra, Membuka Bimtek Operator Dapodik SD Dan SMP

Langgur, Lintas-Timur.com – Mewakili Pejabat Bupati Drs. Jasmono M.Si, Pejabat Sekertaris Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Ir. Nicodemus Ubro membuka kegiatan Bimtek operator Dapodik pada jenjang Sekolah Dasar (SD)dan Sekolah Mencegah pertama (SMP).

Kegiatan yang di selenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Malra ini berlangsung di balai room Cimson Center pada 27/3/24.

Kegiatan Bimtek ini di nilai sangat penting dalam rangka pemutakhiran data baik saran mau pun sarana di Kabupaten Malra pada tahun 2024 ini.

Ubro berharap, kiranya kegiatan ini dapat berjalan dan terlaksana dengan baik hingga pada akhirnya nanti akan memberikan harapan serta sumbangsih serta pemanfaatan yang konstruktif bagi Pemerintah Daerah dan Masyarakat kedepanya.

Kegiatan Bimtek ini merupakan upaya akselerasi dalam memberikan pelayanan yang government mulai dari pusat sampai ke daerah melalui pelayanan digitalisasi yakni aplikasi data pokok pendidikan (Dapodik) cetus Ubro.

Dapodik ini merupakan sebuah aplikasi yang di kelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi yang bertujuan mengumpulkan serta seluruh data satuan pendidikan, peserta didik, data pendidik dan tenaga kependidikan serta capaian pendidikan yang di perbarui secara daring.

Dengan hadirnya sistim ini telah membantu Pemerintah Daerah dalam menjawab persoalan yang sifatnya urgensi terhadap persoalan kebutuhan data baik eksternal mau pun internal, tegas Ubro.

Kata Ubro, Operator Dapodik merupakan jantung data pada setiap satuan Pendidikan sebagai hakekat pelaksanaan operator jenjang SD dan SMP untuk meningkatkan pemahaman kapasitas bagi Operator.

Hal ini di maksudkan agar data dapodik pada setiap satuan pendidikan dapat di pastikan benar-benar valid akurat serta akuntable sehingga menghindari adanya data bias dan tumpang tindih serta data yang salah.

Implementasi dari kegiatan ini adalah operator bersama Kepala Sekolah serta para guru dapat mengevaluasi serta pemutakhiran data sesuai data vaktual pada setiap satuan pendidikan.

Namun Ubro menegaskan, kondisi ini harus di tunjang dengan sarana dan prasarana yang baik, namun masih banyak saran pendidikan yang belum memenuhi standar, sehingga para operator di harapkan dapat mengikuti kegiatan bimtek ini dengan saksama, akurat dan akuntable, tegasnya.

Selain itu perencanaan pembangunan pendidikan dapat di jadikan data skala nasional secara terpadu dalam memperoleh sumber pendanaan dari APBN yakni Dak Fisik mau pun Dak non Fisik dari Kementerian Pendidikan.(**)

Related Post