Kam. Sep 19th, 2024

Kunjungan Kerja Komisi I DPRD Terkait Situasi Kamtibmas, Ini Penjelasan Kapolres Malra

Langgur, Lintas-Timur.com –
Kunjungan Kerja Komisi I DPRD Provinsi Maluku dalam lawatanya di Kabupaten Malra adalah dalam rangka menggali pokok persoalan konflik paska pemilu.

Pertemuan yang di hadiri Pejabat Sekda Malra Ir. Nicodemus Ubra mewakili Bupati, Dandim 1503 Letkol. Inf. Kadek Muliarsa, Kapolres Malra AKBP. Frans Duma SP, sementara dari komisi I DPRD di hadiri oleh Amir Rumra, Yance Weno, Alimudin Kolatlena, Mumin Refra, Edison Sarimanela yang berlangsung di ruang rapat Bupati Selasa 19/3/24.

Ketua komisi I, Amir Rumra dalam pertemuan menyampaikan jika wilayah Kabupaten Malra masuk dalam zona merah dalam tingkat rawan konflik.

Amir juga berharap, kiranya ini menjadi acuan sehingga sejak awal adanya pemetaan, mengingat letupan konflik bukan hanya paska pemilu namun jauh sebelumnya, sementara Edison meminta Kapolres harus memberikan sangsi hukum terhadap pelaku yang membuat rusuh alias provokator.

“Indonesia Negara hukum, bela terdapat oknum yang kedapatan Membawah Sajam atau Bom, segera lakukan swiping terhadap masyarakat dengan awal melakukan pembinaan”, pinta Edison.

Dalam kesempatan itu Kapolres Malra AKBP. Frans Duma menanggapi apa yang menjadi agenda kerja komisi I DPRD Provinsi ini.

Frans bilang, terkait kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Malra, pihaknya telah melakukan berbagai langka guna mengantisipasi berbagai konflik yang terjadi akhir-akhir ini.

Perlu di ketahui jumlah anggota personil Polres sendiri hanya berjumlah 247 personil, dari jumlah tersebut, 148 personil yang bisa di maksimalkan memang sulit untuk mengamankan jumlah 192 Ohoi.

Kata Frans, setiap konflik misalnya pada titik A, pasti akan terjadi lagi di titik B, sehingga kami sudah maksimal dalam menjaga kondisi Kamtibmas agar tetap kondusif, namun wilayah hukum Polres Malra sangat luas jika di imbangi dengan jumlah personil yang ada saat ini.

Untuk kata Frans, selaku Kapolres yang bertanggung jawab terhadap kondisi Kamtibmas pada wilayah hukum ini telah berbuat maksimal, namun tentu perlu mendapat dukungan dari para tokoh dan Steacholder lainya.

Namun dengan segala kemampuan yang kami miliki saat ini akan terus berupaya meminimalisir ketegangan antar kelompok di Malra, tentunya akan di bantu oleh sesama mitra dari TNI, terang Frans.(**)

Related Post