Sen. Sep 16th, 2024

Beredar Daftar “Yelim” Sejumlah ASN Malra Danai Paslon Tertentu, Raharusun : Silakan Di Buktikan

Langgur, Lintas-Timur.com – Masyarakat Maluku Tenggara saat ini di hebohkan dengan beredarnya “Daftar Yelim Persiapan Pawai 5 Agustus 2024” oleh sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Malra.

Konon, dalam daftar tersebut di sebutkan jika “Daftar Yelim (Sumbangan) tertera nama sejumlah ASN, bahkan tertera nama sejumlah pejabat tinggi Pratama Pemkab Malra.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Malra Antonius W. Raharusun, yang namanya tertera dalam “Daftar Yelim” tersebut pun tidak tinggal diam dan mulai angkat bicara perihal di maksud.

Secara tegas Raharusun di mengatakan, jika dirinya yang namanya tertera dalam daftar tersebut merasa tidak pernah memberikan sumbangan/Yelim yang ramai di perbincangkan saat ini.

“Ya saya tidak pernah merasa memberikan bantuan dalam bentuk sumbangan/Yelim seperti yang tertera dalam daftar itu”

Lebih lanjut kata dia, jika benar “Daftar Yelim” di sebarkan itu, maka di persilakan para pihak yang menyebarkan Daftar tersebut dapat membuktikan kebenaranya.

Selain itu, Dirinya pun telah mengkonfirmasi pada rekan-rekan yang namanya tertera dalam “Daftar Yelim” mereka pun sesungguhnya merasa tidak pernah melakukan hal yang sama sebagaimana beredar saat ini, ujarnya.

Raharusun bilang, “Daftar Yelim” seperti itu, siapa pun bisa membuatnya, karena daftar tersebut bisa di benarkan jika ada tanda tangan pemberitaan sumbangan/Yelim atau bantuan dalam apa pun itu.

Menurutnya, kebenaran daftar tersebut jika di buktikan dengan tanda tangan pemberian sumbnagan, maka itu di anggap benar, namun sejauh tidak di buktikan dengan tanda terima atau tanda tangan maka itu belum bisa di anggap bukti autentic.

Raharusun pada kesempatan itu, mengajak semua pihak untuk lebih rasional, karena kita hidup dalam adat dan budaya Kei, yang biasanya ada hajatan sudah menjadi tradisi atau budaya sejak leluhur dulu dalam memberikan sumbangan atau Yelim.

Tradisi dalam memberikan sumbangan atau Yelim biasanya di berikan pada Keluarga, kerabat atau siapa saja yang memiliki kedekatan secara personal, ujarnya.

Olehnya itu Raharusun memastikan jika “Daftarkan Yelim” yang saat ini lagi beredar di tengah masyarakat merupakan daftar tersebut tidak dapat di percaya kebenaranya alias hoaks.(**)

Related Post