Lintas-Timur.com – Kisah perjalanan Pemerintahan Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun dan Wakil Bupati Petrus Beruatwarin telah berakhir pada 31 Oktober 2023, namun dedikasi serta kepemimpinan mereka selama 5 tahun ini sangat terasa perubahan yang signifikan.
“Fakta bukan Hoaks” proses perubahan pembangunan infrastruktur di wilayah Kei Besar hampir merata di seluruh Kecamatan yang mana hampir 4 tahun APBD 65 persen di kucurkan guna membangun Kei Besar.
Hal ini diakui Pemimpin Besar Umat Katolik Maluku Uskup Keuskupan Amboina Mgr. Inno Ngutra atas kepemimpinan MTH-PB selama 5 tahun ini.
Hal ini di sampaikan Uskup Amboina Mgr. Inno Ngutra saat mengawali doa pada apel Akbar perpisahan Bupati dan Wakil Bupati dengan seluruh ASN lingkup Pemda Malra di stadion Langgur 31/10/23.
Kata Uskup, Thaher dan Etus telah merealisasikan permintaan pendahulunya Uskup Mandagi yakni ada 2 hal yakni – “Selaku Bupati dan Wakil Bupati harus berikan rasa keadilan bagi Masyarakat, dan “Perhatikan wilayah Kei Besar”.
Dua hal ini telah di laksanakan oleh Thaher dan Etus selama kepemimpinan mereka, sekalipun masih terdapat kekurangan, namun upaya mereka sudah maksimal dalam waktu 5 tahun.
Uskup Mgr. Inno Ngutra dalam kesempatan itu menyatakan atas nama Gereja dan Umat Katolik menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan Thaher dan Etus.
Uskup bilang sebentar lagi kita memasuki tahun politik untuk pemilihan Legeslatif dan Kepala Daerah, cara terbaik untuk mengusir orang jahat adalah dengan memilih orang baik dan pilihlah orang baik untuk membangun tanah ini.(**)