Tual, Lintas-Timur.com – Pencaraca muda, Wahyudin Ingratubun, S.H, menegaskan Wartawan adalah profesi mulia yang Independen, mandiri dan Profesional, sehingga diharapkan jangan ada lagi membuat Opini publik atau menyebarkan informasi yang tidak sesuai fakta dan belum diketahui kebenaran informasi tersebut.
Penegasan ini disampaikan Ingratubun kepada tualnews.com, Sabtu ( 30 / 7 / 2024) menyoroti pernyataan Ketua PWI Kota Tual, Abdullah Tuseik yang dimuat berbagai media online Maluku dengan judul ” PWI Minta Polisi Klarifikasi isu Dukungan Pilwalkot .
” Saya melihat pemberitaan yang disampaikan Ketua PWI Kota Tual tidak berbasis data dan fakta. Kalau dapat informasi langsung saja konfirmasi kepada Kapolres, bukan sebarkan issu, ” Sorotnya.
Dia menilai pemberitaan Ketua PWI Kota Tual yang berlandaskan issu dan informasi masyarakat serta tidak sesuai fakta, bisa saja mendapat penilaian miring masyarakat.
” Dengan adanya berita seperti itu, kami bisa berpikir jangan sampai organisasi PWI disalahgunakan untuk kepentingan politik tertentu, ” Sesalnya.
Sekretaris DPC PPP Kota Tual ini mengaku, tuduhan Ketua PWI Kota Tual ini pasti dialamatkan kepada siapa.
” Saya selaku Sekretaris PPP Kota Tual, kami klarifikasi kalau issu seperti itu,Ketua PWI sebagai Wartawan Profesional langsung saja konfirmasi kepada Kapolres Tual atau Kapolda bahkan Kapolri, ” pintanya.
Ingratubun melihat selama ini institusi Polri bekerja Profesional, sebab sudah ditegaskan Kapolri.
” Edaran Kapolri jelas, jika oknum polisi kedapatan bermain politik praktis, pasti ditindak tegas sesuai aturan. Saya percaya polisi selama ini masih bersih dan bekerja sesuai kode etik dan amanat UU,” Tegasnya.
Ingratubun menuding pernyataan Ketua PWI Kota Tual bisa dikategorikan sebagai penyebaran informasi hoaks menyudutkan institusi Polri, sebab tidak berdasarkan data dan fakta hanya lewat issu dan Informasi.
” Selama ini saya melihat Wartawan adalah profesi mulia, Independen dan mandiri, Sehingga saya harap dalam sajikan pemberitaan harus akurat , sesuai fakta dan tidak sebar informasi hoax, ” Harap Advokat Wahyudin Ingratubun, S.H.(**)