Langgur, Lintas-Timur.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara mengapresiasi prestasi yang di raih kontingen Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXX tingkat Provinsi Maluku di Ambon.
Pernyataan ini di sampaikan Pejabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono M.Si saat menerima kembali kedatangan Kafilah MTQ Malra yang berlangsung di aula kantor Bupati pada Rabu 3/7/24.
Luar biasa, luar biasa, mungkin ini kata yang tepat yang di sampaikan orang nomor satu Malra ini pada para Kafilah yang telah meraih prestasi gemilang di MTQ ke XXX Provinsi Maluku di kota Ambon, ujar Jasmono.
Kata Jasmono, prestasi yang di raih kafilah Malra ini telah menunjukan sebuah prestasi dimana Malra mampu bersaing dengan 11 Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku.
Malra pada ajang MTQ ini meraih prestasi yang cukup membanggakan, oleh itu atas jeri paya serta usaha official pelatih dan pendamping, serta Kafilah patut di apresiasi yang mampu menghantar Kabupaten Malra berada pada peringkat tiga besar, termasuk Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur’an (LPTQ), ujar Jasmono.
Jasmono menegaskan, apa yang telah di raih pada ajang MTQ Provinsi ini semoga dapat menularkan pada generasi muda guna terus mengukir prestasi di daerah ini kedepanya.
Bukan tanpa alasan, pemuda merupakan agen perubahan bagi kemajuan daerah kedepanya, sehingga apa yang di raih kafilah pada MTQ Provinsi ke XXX ini menjadi agen perubahan guna meraih prestasi gemilang pada masa yang akan datang pada tingkat Nasional, ujarnya.
Dalam kesempatan, ia atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih kepada kontingen Malra, meskipun dengan keterbatasan namun dapat mengukir prestasi pada ivent MTQ ke XXX ini.
Selain itu, dalam keterbatasan yang ada namun mampu menjaga nama baik serta mengharumkan nama daerah ini, dengan prilaku sebagaimana tuntunan Al-Qur’an itu sendiri, ucap Jasmono.
Semua yang di awali dengan niat baik oleh Kafilah, Offecial, Pelatih serta pendamping yang telah menjaga aman ini dengan suatu niat karena Ibadah, sehingga semangat ini tidak akan terhenti sampai di sini.
Jasmono berharap, dengan prestasi yang di raih bukan karena niat menjadi juara, namun lebih utama adalah bagaimana mengajak umat agar terus mencintai dan memahami serta menghayati maknai Al-Qur’an itu sendiri, harapnya.(**)