Langgur, Lintas-Timur.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maluku Tenggara sebagai langkah awal dalam mengahadapi Pemilu Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati dalam waktu dekat akan melaksanakan tahapan pencocokan dan penelitian dalam pemuktahiran data pemilih tahun 2024 mendatang.
Ketegasan tersebut di sampaikan Ketua Bawaslu Kabupen Malra Richardo E.A. Somnaikubun dalam rilis yang di terima media Lintas-Timur.com pada Minggu 23/6/24.
Dalam menghadapi tahapan Pemilu Kada serentak, Bawaslu Malra sebagai lembaga yang mengawasi pemilu bersama jajaran Ad Hock Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) sementara mempersiapkan diri dalam pengawasan terhadap tahapan awal yakni Coklit, ucap Richardo.
Richardo menegaskan, langkah ini di lakukan guna memastikan data pemilih benar-benar valid dan akun tabel, sebagaimana instruksi Ketua Bawaslu Malra Nomor : 254/PM.00.02/K.Malra/06/2024.
Dalam edaran tersebut, Ketua Bawaslu telah menginstruksikan bagi seluruh jajaran Ad Hock Panwascam agar segera melakukan pembekalan terhadap Pengawasan Pencoklikan kepada Pengawasan Kelurahan dan Desa (PKD).
Selain itu, pihaknya pun telah menginstruksikan juga bagaimana agar Panwascam memberikan pembekalan terhadap tata cara pengisian alat kerja pengawasan guna memastikan data benar Pencoklikan benar valid.
Selaku Ketua Bawaslu Malra, Richardo juga telah menginstruksikan seluruh jajaran staf Bawaslu Malra guna melakukan pendampingan pada Panwascam guna memastikan seluruh kesiapan menghadapi Pencoklikan benar-benar terlaksana dengan baik.
Disamping itu juga, dalam melakukan Pencoklikan Bawaslu dan Panwascam akan di bantu oleh Pantarlih pada setiap Desa dan Kelurahan dalam lingkup Kabupaten Malra, ujar Richardo.
“Iya, kami telah menginstruksikan seluruh Panwascam guna melakukan Pencoklikan bagi PKD sejak 23/6/24, termasuk mengoptimalkan seluruh staf yang berada di Sekretariat Panwascam agar dapat membantu PKD yang memiliki jumlah pemilik terbanyak di setiap Kecamatan”.
Rickardo berharap, keterlibatan seluruhnya baik Panwascam, Stafnya serta PKD dapat bekerja secara maksimal, guna memastikan seluruh wargana negara yang berdomisili di Kabupaten Malra benar-benar memiliki hak pilihnya pada Pilkada 27 November 2024 mendatang, cetusnya.
Lanjut dia (red) Pencoklikan ini sangat penting, karena dengan dasar ini kita dapat memastikan data pemilih benar-benar valid dan akuntabel, tegasnya.
Richardo berharap, kiranya Bawaslu Malra dapat memastikan pemilih yang memang masuk dalam daftar pemilih, sementara yang tidak agar tidak di masukan dalam daftar pemilih, sehingga kedepan, tidak terjadi persoalan yang timbul akibat daftar pemilih, tegasnya.(**)