Langgur, Lintas-Timur.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja (Perindaker) menggelar pasar murah menjelang hari raya Idul Adha 1445 H pada hari Minggu 16/5/24.
Tujuan utama dari pelaksanaan pasar murah ini guna menjaga stabilitas harga pasar yang tinggi serta merespon kebutuhan pangan dengan harga yang cukup di jangkau oleh masyarakat.
Terpantau di lapangan, setiap pembeli yang hendak berbelanja lebih dulu mendaftar dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk, serta menerima nomor antrian guna membeli bahan pokok yang di jual dengan harga terjangkau.
Kepala Dinas Perindaker Malra, Arsyad Jabkenyanan dalam keteranganya mengatakan, pasar murah ini menyediakan kebutuhan pokok seperti beras jenis SPHP dengan harga pasar 18.000, di jual dengan 10.000/kg
Selain itu ada kebutuhan lain seperti minyak kitta yang harga pasaran 18.000 di jual dengan harga 10.000, sementara telur dengan harga normal saat ini 65.000 di jual dengan harga 45.000, ungkap Arsyad.
Sementara bawang merah yang saat ini dengan harga 50.000/kg di pasaran, di lokasi pasar murah saat ini turun menjadi 35. 000/kg
Arsyad mengatakan, dengan silih harga ini, tentunya memberikan kemudahan sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat khususnya bagi umat muslim yang merayakan hari raya Idul Adha.
Tentunya, salah satu cara Pemerintah Daerah dalam upaya melakukan pasar murah ini dengan tujuan menekan lajunya inflasi, tegas Arsyad.
Dengan adanya pasar murah ini, tentunya sangat membantu masyarakat, sebagaimana di ungkapkan salah satu pengunjung Indrawati Ubrusun, yang merasa senang karena harga yang muda terjangkau.
Dirinya bersyukur dengan adanya pasar murah ini, karena dari harga terpaut jauh dengan pasar seperti gula pasir yang harganya 20.000/kg bisa di dapatkan di pasar murah dengan harga 10.000/kg, ucap Indrawati.(**)