Langgur, Lintas-Timur.com – Turnamen Championship Karateka Inkado Dojo, merupakan sebuah ivent dalam mengejar prestasi bagi atlit muda berprestasi.
Ketegasan ini disampaikan Pejabat Bupati Drs. Jasmono M.Si yang di wakili staf ahli Bupati bidang perekonomian, pembangunan dan keuangan Karel Rahayaan S.Sos saat menutup kejuaraan Karate Inkado Dojo pada 30/4/24.
Dalam suatu pertandingan, sudah barang tentu, pasti ada yang kalah ada juga yang menang, sehingga atas nama pribadi dan Pemerintah menyampaikan selamat bagi peserta yang telah terlibat dalam turnamen ini.
Rahayaan, pada setiap ivent atau perlombaan, yang di butuhkan adalah semangat sportifitas dan
semangat akan tumbuh sebagai pembelajaran dan menjadi dasar untuk mengejar prestasi di waktu mendatang.
Kata Rahayaan, pengembangan generasi muda dalam bidang pembinaan olahraga merupakan saran yang efektiv dalam pengembangan jati diri serta kepribadian.
Selain itu akan tumbuh nilai disiplin, semangat fair play dan sportifitas serta lebih dari itu kesehatan jiwa dan raga yang baik, cetus Rahayaan.
Pemerintah tentunya mengapresiasi serta menyampaikan penghargaan yang tinggi bagi pihak sekolah dalam membangun aktivitas pelatihan karate di sekolah, imbuhnya.
Selain itu, kejuaraan olahraga dalam lingkup pendidikan perlu di tingkatkan lagi bagi generasi muda secara aktif agar dapat memberikan manfaat besar.
Rahayaan menegaskan, ivent seperti ini juga kiranya akan lahir calon atlit yang memiliki kemampuan yang dapat di tingkatkan lagi pada olahraga berprestasi.
Tentunya, kelanjutan dari seluruh proses pembinaan olahraga baik Dinas pemuda dan olahraga mau pun Dinas Pendidikan kiranya dapat melihat peluang ini, sehingga kedepan dapat dikembang terus, pinta Rahayaan.
Konsistensi dalam menata karier olahragawan Maluku Tenggara dalam event olahraga pada setiap jenjang harus di utamakan pada usia muda.
Kemampuan dalam melahirkan bibit unggul, karena terbukti banyak atlet muda kita yang mampu Membawah pulang prestasi pada setiap kejuaraan yang di ikuti.
Selama ini, banyak atlet potensial yang kemunduran bahkan tidak lagi menggeluti olahraga, tentunya ini menjadi persoalan yang harus di benahi, tegas Rahayaan.
Ditegaskan Rahayaan, jika demikian maka perlu di benahi, pola pembinaan pun harus di lakukan secara rutin serta pelaksanaan kejuaraan harus di lakukan secara terus menerus
Salah satu faktor pendorong, terutama bagi atlit siswa perlu dalam memberikan semangat perlu di berikan beasiswa atau program pelatihan yang di kemas secara baik apabila mereka di kirim ke luar daerah.
Olehnya itu, jadikan olahraga sebagai motivasi baik yang menang mau pun kalah, fokus pada karier serta tingkatkan bakat dan latihan guna menghadapi ivent yang akan datang, tutup Rahayaan.(**)