TUAL, Lintas-Timur.com – Pejabat Walikota Tual Ahmad Yani Renuat S.Sos, M.Si, MH berkenaan hadir sekaligus memberikan sambutan pada pelantikan da pengukuhan pengurus DPP AMKAI di Jakarta pada 28/1/24.
Berkenaan memberikan sambutan, Pj Walikota merasa senang serta bahagia, karena baru pertama kalinya saya bertemu, berkumpul bersama keluarga AMKAI.
Pertemuan ini mengisahkan tentang petua para leluhur suku Kei yang di kenal dengan. Sebutan “Ai Ar Nem Akbo Jadi Ngean, Ne Vat Ar Nem Akbo Jadi Lutur”.
Filosofi ini memiliki pengertian, jika gabungan kayu pasti akan membentuk pagar yang kokoh, serta jika batu yang terkumpul maka akan mampu membuat tembok yang kuat, cetusnya.
Pj Walikota mengatakan, selaku anak asli Kei pasti akan memahami maknanya sehingga dengan persatuan akan membentuk satu kekuatan demi mencapai cita-cita bersama.
Dalam falsafah Kei dengan sebutan Ain Ni Ain memiliki nilai serta modal tersendiri karena memiliki makna kultural yang sangat dalam artinya.
Istilah ini sebagai alat perekat yang mempererat sistim persaudaraan sejati masyarakat Kei berdasarkan hubungan darah atau hubungan biologis, beber Pj Walikota.
Pj Walikota bilang, istilah ini menjadi penting karena mengandung janji sekaligus inspirasi pada orang Kei tentang makna kehidupan, relasi antar sesama bahkan relasi individu atau pun kelompok baik secara lintas desa atau lintas Agama.
Sejatinya, tradisi atau budaya Ain Ni Ain memiliki makna antar sesama manusia, namun memberikan dorongan agar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terbangun rasa aman, damai serta rukun dalam teloransi beragama dimana saja berada, tegasnya.
Lanjut Pejabat Walikota, mempertahankan tradisi Ain Ni Ain yang di kemas dalam kumpulan “Anak Muda Kei Indonesia (AMKAI) yang di rangkai dalam seminar Thema ”MEMPERKUAT SOLIDARITAS AMKEI DAN SEMANGAT KEBANGSAAN UNTUK INDONESIA MAJU” patut di acungi jempol.
Besar harapan, kedepanya AMKAi dapat memberikan kontribusi dan membantu Pemerintah Daerah dalam berbagai ide dan gagasan cemerlang yang dapat merubah perilaku masyarakat agar kedepanya lebih baik lagi, pinta Pejabat Walikota.
Kontribusi ini di nilai sangatlah penting dalam kehidupan bermasyarakat dalam mengalami perubahan jaman demi kemajuan yang di sebabkan krisis moral serta peradaban dan etika, cetusnya Pejabat Walikota.