Langgur, Lintas-Timur.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menyambut baik terbentuknya Asosiasi Pendeta Indonesia Cabang Maluku Tenggara.
Pernyataan ini di sampaikan Pejabat Bupati Maluku Tenggara Drs. Jasmono MS.i dalam sambutanya pada pelantikan pengurus Asosiasi Pendeta Pengurus Cabang Kabupaten Malra pada 5/2/24.
momentum ini terbentuk secara resmi melalui pelantikan dewan pengurus cabang serta menjadi sebuah gerakan moderasi beragama di bumi Lar Vul Nga Bal yang kita cintai bersama.
Sejak pembentukan asosiasi ini pada tanggal 31 Oktober 2002, dan merupakan wadah bagi seluruh para pendeta tanpa harus membedakan gereja-gereja Kristen di Indonesia.
Selaku Pejabat Bupati, kata Jasmono menegaskan, Pemerintah Maluku Tenggara mendukung penuh Asosiasi ini yang mempunyai visi untuk menyampaikan suara kenabian, membangun tubuh Kristus sebagai satu persekutuan iman, Membangun kerukunan umat beragama, Memberi teladan moral dan kejujuran, kasih dan kepedulian serta Berdoa bagi persiapan umat dan bangsa guna menyambut kedatangan Tuhan Yesus, sesuatu kepercayaan yang di imani umat Kristiani yang Universal.
Jasmono bilang, Institusi Gereja dari hari – kehari diperhadapkan pada situasi yang kompleks, seiring berkembangnya peradaban ilmu dan teknologi, tentu mempengaruhi metode pewartaan yang semakin intensi dilakukan melalui kanal-kanal media sosial dan semakin masif oleh para Pendeta, Gembala Jemaat dan Hamba Tuhan.
Semua ini akan berdampak positif namun bisa saja mendatangkan perpecahan bahkan di kalangan semua Agama yang ada di Indonesia, makan suatu pekerjaan rumah bagi semua pimpinan umat beragama,.lebih khusus Kementerian Agama agar terus menggelorakan semangat moderasi ber-Agama serta semangat beragama di Indonesia, cetus Jasmono.
Jasmono secara pribadi sangat mengagumo Adat dan Istiadat Kei yang saling menopang dengan ajaran agama, sehingga mampu membentengi umat dari ancaman perpecahan, sehingga dapat mewujudkan Maluku Tenggara yang lebih baik.
Untuk itu, besar harapan kiranya Asosiasi Pendeta Indonesia Cabang Malra dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan juga Kementerian Agama dalam mengawal toleransi antar umat beragama, inilah tujuan dari seorang pemimpin yang mampu di andalkan, cetus Jasmono.
Hadir dalam pelantikan tersebut, Forkopimda Malra, Kemenag Malra, Ahmad Raharusun, SKPD serta steachokder lainya.(**)