Jum. Okt 18th, 2024

Sering Terjadi Kelangkaan BBM Bersubsidi, Pemerintah Kota Tual “Warning Pedagang Nakal

Tual, Lintas-Timur.com – Pemerintah Kota Tual saat ini membentuk Tim Pengamanan Sementara (TPS) yang maka tim ini akan bertugas menertibkan para pedagang yang menjual BBM bersubsidi Dengan harga yang melebihi harga yang telah di tetapkan Pemerintah Kota Tual.

Adapun TPS ini sendiri terdiri dari staf ahli Walikota, Asisten Sekda, Kepala Dinas, Badan bahkan Kepala Bagian termasuk Satpol PP serta serta Jurnalis.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual Darmawati Amir mengatakan, penindakan yang di lakukan ini di laksanakan sesuai surat edaran Walikota Tual : 52/I/1846 Tentang larangan menjual secara eceran BBM bersubsidi di luar harga yang telah di tetapkan.

Hal ini di sampaikan Darma di aula kantor Walikota Tual dalam arahan sesaat sebelum melakukan investigasi lapangan bersama tim pada Rabu 17/1/24.

” Ya, dengan edaran Walikota ini sudah sangat jelas tidak di bolehkan para pedagang atau masyarakat melarang pedagang atau masyarakat menjual BBM bersubsidi seperti minyak tanah dan pertalite kepada pengecer”

Dengan adanya larangan ini maka masyarakat hanya di harus membeli Pertalite di SPBU serta minta tanah di Pangkal Minyak Tanah (PMT) dengan harga sebagaimana yang telah di tetapkan Pemerintah melalui edaran tersebut, tegas Darma.

Sebelum langkah ini di ambil pihaknya telah lebih awal melakukan sosialisasi kepada masyarakat serta para pedagang BBM eceran melalui media RRI, media sosial serta surat edaran Walikota Tual.

Lebih lanjut kata Darma, hal ini merupakan langkah paling efektif sekaligus memberikan warning bagi para pedagang nakal yang meraup keuntungan lebih penjual ilegal.

Kata Darma, kedepan nanti seluruh pedagang dan penjual eceran akan membuat pernyataan serta menandatangani sebagai bentuk janji agar tidak melakukan penjual BBM bersubsidi, jika hal ini di biarkan saat ini Kota Tual mengalami inflasi yang cukup tinggi di bandingkan daerah lain di Indonesia.

Selain itu pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan razia di tempat terbuka seperti jalan raya serta tempat yang di duga sebagai tempat penjual secara ilegal, cetus Darma.(Dani)

Related Post