Lintas-Timur.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara berencana akan membangun gedung Gereja Anugrah berdekatan dengan gedung Pesparawi Langgur.
Dalam persiapan pembangunan gedung Gereja Anugrah tersebut Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun di dampingi Komandan Kodim1505 Letkol. Infanteri Kadek Muliarsa dan Kapolres Malra AKBP. Frans Duma meninjau langsung lokasi pembangunan Gereja di maksud 13/9/23.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Malra menyempatkan diri bertemu langsung dengan Ketua Panitia Pendeta Jemaat Anugrah Pdt. Geoger Anakota, Kepala Dinas PUTR Malra Herling Priyatna, Ketua FKUB Ustat. Arifin Difinubun.
Thaher mengatakan, pembangunan Gereja Anugrah yang akan di bangunan nanti sengaja memilih lokasi yang berdekatan dengan gedung Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparawi), sehingga memudahkan segala proses yang berkaitan dengan para jemaat
Lebih lanjut di katakan, pembangunan Gereja Anugrah ini telah di anggarkan dan tinggal menunggu proses pembangunannya saja, dan lokasinya pun bersebelahan dengan gedung Pesparawi ini, beber Thaher.
” ya anggaran pembangunan gedung Gereja Anugrah ini memang telah di anggarkan oleh Pemerintah Daerah sejak awal, bukan baru sekarang, cetus Thaher”.
Thaher menjadwalkan, peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja Anugrah GPM ini akan di laksanakan bersamaan dengan gedung Pesparawi Malra pada 6 Oktober 2023 mendatang.
“rencananya berkisar tanggal 4-6 Oktober 2023 akan di laksanakan peletakan batu pertama gedung Gereja Anugrah Langgur, sekaligus pengresmian gedung Pesparawi”.
Thaher mengatakan, terhadap proses pembangunan gedung Gereja Anugrah Langgur ini, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Pendeta serta Ketua FKUB agar memastikan proses pembangunan gedung Gereja ini dapat berlangsung.
Untuk itu bagi jemaat GPM, dalam waktu dekat gedung Pesparawi Langgur dalam waktu dekat di pastikan sudah bisa di gunakan, tegas Thaher.(**)