Sen. Sep 16th, 2024

Bupati Malra Hadiri HUT SMP Budi Mulia Ke-75 Sekaligus Serahkan Bantuan

Lintas-Timur.com – Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun di dampingi Ketua TP-PKK Malra Eva Eliya Hanubun beserta Forkopimda menghadiri peringatan Hut SMP Budi Mulia Langgur yang ke – 75 pada Sabtu 9/9/23.

Tampak kehadiran Orang nomor satu Malra beserta rombongan tersebut di sambut hangat Kepala Sekolah dan dewan guru beserta para alumni dengan iringan drum band dan penyematan syal dan persembahan lagu khas daerah dari siswa-siswi SMP Budi Mulia sendiri.

Thaher dalam sambutanya mengatakan, dirinya sangat bangga serta mengngagumi dengan lulusan para alumni lulusan SMP Budi Mulia.

Menurutnya, banyak alumni SMP Budi Mulia yang berhasil dalam kurun waktu 15 sampai 20 tahun lalu, terkesan masih muda, tampak terlihat Ibu Kadis Pariwisata beserta teman-teman lainya.

Thaher bilang, tanpa saya sadari pakaian yang saya gunakan hari ini pakai kemeja putih walau pun tidak sama karena tidak ada lambangnya, namun menandakan di usia mereka kita pernah lewati, candanya.

Di tegaskan, fakta membuktikan SMP Budi Mulia dengan usia 75 tahun sekarang ini, sudah banyak melahirkan orang besar di daerah ini, baik di birokrasi, politikus bahkan pastor yang telah tersebar di seluruh Antero negeri ini, ucap Thaher.

Menariknya lagi, salah satu alumni SMP Budi Mulia perna menjadi Bupati di Papua, ada juga doktor Bahkan juga profesor yang terlahir dari rahim SMP Budi Mulia sendiri.

Thaher berpesan khusus buat Kepala Sekolah SMP Budi Mulia serta Kepala Dinas Pendidikan agar terus memperhatikan persoalan adat dan budaya Kei, sehingga SMP Budi Mulia ini terus berkembang.

Satu contoh yang harus di terapkan adalah setiap hari Jumat di perbiasakan siswa-siswi dapat berbahasa Kei agar regenerasi kedepan tidak punah kearifan lokal berbahasa Kei.

Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara pernah mendapat penghargaan dari Pemerintah Provinsi dan Pusat tentang penggunaan bahasa Kei di Maluk.

Untuk itu Thaher meminta seluruh pemangku kepentingan agar terus mengembangkan kearifan lokal yang di miliki agar kedepan generasi ini tidak buta akan bahasa daerah.(**)

Related Post