Lintas-Timur.com – Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun dengan tegas memperingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menggunakan media sosial.

Pernyataan ini di sampaikan Hanubun dalam sambutanya saat melantik pejabat Sekda Malra yang berlangsung di aula kantor Bupati 5/9/23.

Menurutnya, jika hendak menyampaikan saran atau kritikan harusnya mengecek lebih awal kebenaran serta data kebenaran sehingga tidak menimbulkan kesimpang siuran dalam masyarakat.

Sebagai ASN harusnya lebih memahami prosedur dan kebijakan mutasi dan rotasi yang di atur dalam aturan yang berlaku, karena saya tidak akan segan – segan memberikan sangsi yang tegas bagi ASN yang membuat pernyataan atau pendapat yang di sifatnya diskriminatif, hoaks dan tidak berlandaskan data yang benar. tegas Hanubun.

Lebih lanjut di katakan, pada tahun 2023 dan 2024 merupakan tahun politik yang mana pada tahun tersebut merupakan Pemilu, Pemilihan Presiden dan Pemilihan Kepala Daerah serentak.

Tentunya ini akan menimbulkan prohensi politik di kalangan masyarakat, sehingga dirinya berharapkan kalau pilihan boleh berbeda namun persatuan perlu di jaga, harap Hanubun.

Kedepan nanti, siapa pun yang terpilih patutlah kita jaga dan di junjung, karena menang dan kalah merupakan hal yang biasa saja.

Hanubun bilang, dari pengalaman sudah 4 kali mengikuti pemilu kada dan baru menang sekali, namun hal ini tidak membuat dirinya depresi atau bunuh diri, bahkan di usia 64 tahun masih di berikan kesehatan meskipun cobaan masih terus menghadang.

menurutnya langkah yang di ambil telah sesuai dengan aturan dan ketentuan ASN, namun jika di anggap sebagian orang tidak benar maka ada rananya dan kita akan bertemu di tempatnya, tegas Hanubun.(**)