Sen. Sep 16th, 2024

Resmikan Gereja Katedral, Thaher Ajak Masyarakat Langgur, Tinggalkan Semua Perbedaan

Lintas-Timur.com – Gereja Katolik St. Maria Hati Tak Bernoda yang merupakan aikon Maluku Tenggara di resmikan Bupati Muhamad Thaher Hanubun bersama Uskup Agung Merauke MGR. P.C Mandagi dan Uskup Amboina MGR. Senno Ngutra, (13/7/2023).

Kegiatan diawali dengan perarakan memakai belang yang mulia Uskup Amboina, Uskup Agung Merauke, Bupati Maluku Tenggara, Ketua TP. PKK Malra serta forkopimda dari Unio Projo menuju Gedung Gereja Katedral Langgur oleh penari dengan tarian adat.

Selanjutnya dilanjutkan dengan acara peresmian dan pentabisan juga ibadah dedikasi syukuran peresmian dan pentabisan yang di pimpin langsung oleh Uskup Agung Merauke MGR. P.C Mandagi dan Uskup Amboina MGR. Senno Ngutra dengan puluhan pastor se-Keuskupan Amboina.

Thaher dalam sambutanya pada acara serimonial mengatakan, Langgur mulia dan sedang di muliakan dan tentunya terus di muliakan dari setiap generasi kedepanya.

Betapa rindu hati agar dapat membantu untuk tetap mulia di mata dunia, serta terus memancarkan ke kudusan agar tanah dengan julukan Elfangur tetap menjadi mulia, harapnya.

Dalam kapasitas selaku Bupati dan pribadi menyampaikan syukur di mana dirinya menjadi bagian dari penyelesaian gedung gereja ini, serta terima kasih bagi semua pihak yang telah ikut brsama-sama dalam penyelesaian ini, tutur Thaher.

Thaher menegaskan, pengresmian ini merupakan sebuah sejarah bagi Kota Langgur dan sungguh di muliakan dalam momen pengresmian serta pemberkatan pembagunan gedung gereja ini.

Di katakan, penyelesaian gedung gereja Langgur adalah bukti umat Langgur mulai karena sesuatu yang mulus itu tentu ada gesekan, salah paham dalam proses pembangunan dan penyelesaian, namun pada hari ini merupakan bukti umat dapat menyelesaikan rumah Tuhan dengan baik, ucapnya.

Dalam momen bersejarah ini seisi Ohoi Langgur dalam bingkai kasih sayang, harus memohon pada Tuhan agar apa yang kita kerjakan selalu tuntas.

Di Kabupaten Maluku Tenggara terlihat begitu banyak gedung gereja, namun gereja yang sesungguhnya adalah ada di hati pada pribadi masing – masing, ungkap Thaher

Untuk itu, Thaher secara pribadi meminta agar dengan dibresmikanya gedung gereja ini maka kiranya tinggalkan semua perbedaan dan kembali bersatu untuk Langgur yang mulia agar kedepan lebih baik dari sekarang.(Saad)

Related Post